Jumat, 12 September 2014

RESEP: Puding Susu Standar

Siapa sih yang nggak suka puding ? Apalagi anak-anak, pasti doyan banget. Kebetulan baru beli cetakan baru dari bahan silicon. Bentuknya cantik banget. Biasanya sih bikin puding satu warna aja langsung diguyurkan semua ke cetakan. Kalau lagi rajin  bikin dua lapis warna. Tapi kali ini, niat banget bikin puding dengan cetakan baru. Resep pudingnya sih biasa aja, tapi bentuknya .....taraaa....




Resep Puding Susu

Bahan : 2 bks agar-agar bubuk putih atau jelly
             susu cair / kental manis
             200 gr gula pasir (kurangi jumlahnya bila memakai susu kental manis)
             sedikit vanili
             2 macam pewarna, sesuai selera 
             sedikit garam
             6 gelas belimbing air (atau sesuai petunjuk pd bungkus, perhitungkan jg jumlah susu)
             2 butir kuning telur (bisa diskip)

Cara:
Campur semua bahan kecuali kuning telur. Aduk terus, satu arah saja.
Kocok kuning telur dalam mangkuk. Campur dengan sesendok sayur larutan puding, aduk,lalu masukkan ke dalam larutan puding. Aduk lagi sampai mendidih.
Segera matikan api saat larutan sudah mendidih.
Bagi dua adonan. Beri pewarna. Bagian puding untuk pita jumlahnya lebih sedikit (saya memilih warna ungu). Basahi cetakan dengan air. Tuang larutan warna ungu untuk bagian pita. Tunggu sampai mengeras. Tuangkan lagi cairan untuk bagian kadonya (saya memilih warna pink). Biarkan membeku. Simpan di kulkas.

Kamis, 11 September 2014

PERJALANAN KULINER: Gudeg Manggar dan Belut Goreng Tepung

Yogyakarta selalu menjadi tujuan liburan kami. Karena di situlah kampung halamanku. Selain melepas rindu pada kedua ortu sebagai tujuan utama, tentu kami juga menikmati wisata kuliner di sana. Gudeg, sudah pasti tak akan terlewatkan. Tapi kali ini kami kangen menikmati Gudeg Manggar. Manggar adalah kuncup bunga kelapa plus tangkai-tangkainya yang masih  muda. Bumbunya sama dengan gudeg nangka tapi sensasi rasa manggar nya tetap berbeda. Karena kebetulan kami sedang melancong di daerah Bantul maka kami sempatkan singgah di warung gudeg manggar di dekat Pasar Mangiran. Tidak seramai warung gudeg yang ada di Jogja, display makanannya juga biasa saja.....tapi rasanya cukup enak. Lauknya macam-macam. Ada telur, hati ampela, dan ayam. Mata saya langsung berbinar begitu melihat   belut goreng tepung, yang menurut saya khas Bantul (dulu nenek sering menyajikan belut goreng seperti itu). Belutnya dibelah tipis. Dan digoreng kering.