Minggu, 27 November 2016

PUKIS

Pertama kali bikin pukis. Saya memakai resep dari Catatan Nina. Kloter pemanggangan pertama gosong dengan sukses. Saya menduga itu karena apinya terlalu besar. Ternyata saya salah. Berkat jasa suami yang masuk dapur akhirnya saya tahu bahwa kegosongan itu karena adonan yang terlalu kental alias kurang encer. Terima kasih my hubby....
So jangan melulu menurut resep, harus punya feeling sendiri juga ternyata. Yah, kan adonan pukis di abang penjual pukis tidak sekental ini....lebih encer. Betul juga sih...kok saya nggak ngeh ya..



Jumat, 25 November 2016

Killer Soft Bread with Whipping Cream

Resep ini seharusnya hanya satu kali proofing tapi saya melakukan 2x proofing, rasanya lebih afdol dan menurut saya rotinya menjadi lebih wangi. Saya suka sekali dengan resep ini dan sekarang menjadi resep roti andalan saya. Ketika teman ada yang memesan juga saya buatkan dengan resep ini. Saya tambahkan 1 kuning telur supaya lebih lembut. Teman saya suka sekali dengan roti isi kelapa. Cara membuat isian kelapa cukup mudah. Campurkan kelapa parut dengan gula pasir, garam, vanili, dan daun pandan. Masak sampai asat.





BOLU KUKUS MEKAR


Menurut saya kurang manis jadi saya tambahkan gula pasir menjadi 200 gram. Rasanya enak dan lembut.

MARMER CAKE LAW'S KITCHEN


Lagi demam baking nih....pengin bereksperimen dengan berbagai macam resep cake jadul. Kali ini mencoba resep yang cukup terkenal di IG yaitu resep empunya Law Thomas, pengajar kelas baking yang juga sibuk menerima pesanan cake dari customernya. Penasaran sekali dengan resep ini karena sering melihat upload foto cake yang menul -menul dari si koko Law Thomas.
Hasilnya menurut saya oke banget, saya suka. Ketika saya bawa ke pengajian salah  seorang teman langsung meminta resepnya. Suami kurang suka, karena memang suami bukan penggemar cake jenis ini. Memang cake ini cake jadul klasik, yang kurang basah. Tapi meskipun kurang basah cake ini enak dan tidak bikin seret. Tidak kering di lidah.
Resep yang mau saya coba ada di sini.






NASTAR




Ini pertama kali saya membuat nastar. Saya memang kurang tertarik dengan kuker atau cookies. Pembuatannya cukup memakan waktu dan tenaga. Tapi entah bagaimana tiba-tiba ada dorongan yang cukup kuat untuk mencobanya.
Pertama, tetangga dekat saya beberapa kali berucap ingin sekali makan nastar. Nah kalau di Indonesia kan tinggal beli, tapi karena kami tinggal di luar negeri nastar harus dibuat sendiri. Kedua, kok bisa kebetulan, tidak selang beberapa lama, muncul postingan resep nastar di grup masak fb saya. Ketiga, kebetulan lagi nih, nanas yang kemarin saya beli rasanya masam sekali, tidak mungkin bisa saya makan langsung. Begitulah, akhirnya saya mulai membuat nastar dengan membuat selai nanasnya lebih dulu. 
Resepnya saya ambil bukan dari postingan teman saya di grup masak. Sengaja rupanya, saya ingin memakai resep yang lain. Kadang kita bisa seperti itu kan...hehehe...ingin beda, tidak mau sama dengan yang lain. Gengsi dikitlah....xixixi. 
Saya memakai resep mbak Nikmatul Rosidah. Sudah lama saya mengenal namanya. Dia cukup rajin berbagi resep di youtube dan di facebook. 
Alhamdulillah rasanya enak banget, recomended, maklum resep nastar ada beberapa versi. Versi mbak Endang JTT juga layak untuk dicoba sepertinya. Perbedaan resep-resep itu terletak pada perbandingan jumlah butter/mentega dan margarine. Ada yang memakai maizena ada yang tidak. Ada yang memakai kuning telur saja, ada yang menyertakan putihnya juga. Bahan olesannya juga ada beberapa versi. 
Untuk first trial pilihannya saya jatuh pada resep ini. Cukup memuaskan hasilnya. Suami dan anak saya suka. Rasa manisnya pas, teksturnya lembut, ngeprul, dan orang bilang 'langsung lumer di mulut'. Cuma saya masih kurang puas dengan bentuknya. Permukaannya masih retak. Ukurannya masih kurang kecil. Next time bikin lagi yang kecil, sekali suap.  

Resep lain yang juga sepertinya layak untuk dicoba adalah resep nastar Yenni's cake.



Cara membuat:

  1. Kocok sebentar margarin, mentega, gula dan telur, cukup sampai tercampur saja.
  2. Masukkan tepung terigu dan susu bubuk, aduk perlahan hingga tercampur rata.
  3. Ambil sedikit adonan, bentuk bulat, isi dengan selai nanas. Susun diloyang tipis, beri jarak satu dengan yg lain.
  4. Oven dengan suhu 140’C selama lebih kurang 30 menit. Keluarkan dari oven, poles dengan bahan polesan, oven lagi hingga kuning mengkilat.
  5. Angkat, biarkan dingin. Susun dalam toples, tutup rapat.

Selai Nanas

Bahan:

4 bh nanas palembang, parut atau blender
200 gr gula pasir
1 sdt garam
1 potong kayu manis
4 butir cengkeh (optional)
vanili (optional)

Cara membuat:

Masak nanas halus bersama airnya, garam dan kayu manis hingga kering. Tuang gula pasir, masak terus dengan api kecil hingga kering dan liat. Angkat.
BAHAN OLESAN :
1. kuning telur
2. kuning telur +sedikit susu cair
3. dua butir  kuning telur+ 1/2 sdt madu+ 1 sdt air+ 1 sdt minyak goreng (yenni's cake)