Senin, 30 Mei 2016

CHEDDAR SPONGE CHEESE CAKE

Suami kurang suka tapi anak suka. Kurang spongy katanya. Kurang kempus-kempus. Mungkin itu karena adonan putih telur nya kurang kaku mengembang. Keju parutnya mengendap dibawah, mungkin harus saya campur dengan tepung dulu sebelum dimasukkan ke adonan. Rasanya cukup lembut, tidak bikin seret. Next time mungkin perlu ditambah takaran minyak nya supaya lebih moist. Menurut saya sedikit kurang manis, jadi tambahin gula sedikit saja.






BANANA CAKE PALING ENAK

Ini resep banana cake the best menurut keluarga dan temanku. Begitu icip temanku langsung order. Padahal dia biasanya kurang sreg dengan aneka cake atau bolu. Ziyad, my cute son, yang bukan penggemar cake juga dengan ikhlas dan pasrah akhirnya menyerah, hmmm yummy...Dan my hubby penggemar cake versi lembut moist sangat memuji cake pisang ini. Memang sifat khas cake yang memakai minyak dan bukan mentega/margarine adalah kelembutan dan ke"moist"an nya yang sangat terasa namun kurang harum aromanya. Tapi memang yang diperlukan dan ingin ditonjolkan untuk resep ini adalah aroma pisang yang kuat, bukan aroma butter. Resep asli menggunakan loyang tinggi tapi saya memakai loyang lebar sehingga cake yang terbentuk lebar dan tipis. Saya taburi dengan gula halus saat menyajikan, dan keluarga bilang jadi lebih enak. Padahal menurut saya sudah cukup manis walau tanpa taburan gula. Maksud saya hanya untuk menghias saja supaya lebih cantik dengan taburan bedak gula itu.





Rabu, 18 Mei 2016

IKAN MASAK KUNING

Ini request dari suami yang kangen sama masakan ikan kuning khas Banjarmasin, kota kelahirannya. Saya kurang bisa memasak ikan. Paling cuma ikan goreng, ikan bakar atau ikan pepes. Saya kurang suka ikan yang dimasak langsung dengan kuah tanpa digoreng dulu karena terasa sekali aroma ikannya. Alhamdulillah suami suka dan cocok dengan resep ini. Pas banget seperti yang diharapkannya. Well done, Marina.....hehehe.
Resep saya ambil dari sumber orang Banjar asli. Kayaknya bisa dipercaya keaslian rasanya karena berasal dari resep ibu dan ibu mertuanya yang sama-sama jago masak. Alhasil, di situlah saya sering mengambil resep masakan banjar. Maklum saya orang Jawa. Sama sekali "ngebleng" dengan masakan Banjar. Tapi saya tetap percaya diri lho dan hasil masakan saya tidak mengecewakan, bahkan mungkin bisa lebih enak daripada masakan orang Banjar asli. Hahaha....percaya nggak? 
 Ini lho sumbernya : mila irma yanti






KENTANG MUSTOFA

Biasanya saya sebut saja kering kentang, tapi bumbunya memang beda dengan kering kentang yang biasa saya buat. Warnanya cantik, merah karena memakai cabe merah. Bumbunya cuma 3 macam, bawang merah, bawang putih, dan cabe merah. Keluarga suka benget. Enak, ada manis, pedas, dan gurihnya. Cocok untuk teman nasi kuning atau nasi uduk.








BRONGKOS

Bosan dengan rawon, coba deh resep yang satu ini. Brongkos, khas Jawa Tengah, sangat populer terutama di Yogyakarta, kota saya. Ibu saya tercinta sering sekali memasak masakan ini. Semakin lama semakin enak. Biasanya dibuat dalam jumlah yang banyak, cukup untuk beberapa hari. Semakin sering dipanasi rasanya akan semakin enak.
Bumbunya hampir sama dengan rawon. Bedanya, brongkos memakai santan sedangkan rawon tidak. Menurut saya, brongkos rasanya harus lebih pedas daripada rawon. Campurannya bermacam-macam. Selain daging bisa ditambahkan tahu, telur rebus dan kacang merah. Kacang merah ini yang wajib ada untuk memasak brongkos.  Bisa juga ditambahkan labu siam bila suka. Merebus kacang merah memerlukan waktu yang cukup lama, harus sampai empuk. Rebus saja bersama daging. Direndam dulu, sebaiknya sampai satu malam. Saya lagi malas membuat bumbunya, jadi saya pakai bumbu rawon indofood. Saya tambahin cabe merah besar yang dihaluskan, juga irisan bawang merah dan bawang putih.








APEM PANGGANG JAWA

Tiba-tiba kangen sama kue apem dari kota kelahiran saya, Yogyakarta. Ya, apem panggang tepung beras yang manis, gurih, dan legit. Pas punya tape singkong buatan sendiri beberapa hari yang lalu. Air kelapa saya memakai air kelapa kalengan.  Menurut saya, hasilnya kurang manis. Lain kali perlu ditambahin lagi takaran gula pasirnya. Tapi teksturnya bagus, seperti yang saya harapkan, empuk, mengembang dan berongga/berserat. Pasti akan lebih enak dan wangi kalau dibuat dari tepung beras yang digiling sendiri. Mungkin lain kali...
Saya tidak punya cetakan apem jadi saya pakai cetakan kue lumpur.
Resep asli silahkan klik DI SINI

 Kue Apem Panggang
Sumber: Sajian Sedap

Bahan
275 gr tepung beras
100 gr tape singkong (haluskan)
1/2 sdm ragi instant
1/4 sdt garam
100 gr gula pasir (atau bisa juga pake gula merah sisir kalo mau warnanya kecoklatan + 2 sdm gula atau sesuai selera)
150 ml air kelapa
1 butir telur (suhu ruang)
250 ml santan kental


Cara Membuat
1. Campur tape halus, ragi instant dan gula, uleni/remas-remas sampai rata dan gula larut 
    (saya nguleninya pake tangan biar sodap :D) 
2. Tambahkan tepung beras sedikit demi sedikit sembari terus diuleni rata.
3. Tambahkan air kelapa sedikit demi sedikit sampai benar-benar rata dan 
    tidak ada gumpalan tepung beras lagi. 
4. Tutup dengan serbet bersih dan kering, diamkan 15 menit.
5. Tambahkan telur dan uleni sampai adonan halus dan lembut.
6. Diamkan 15 menit, tutup dg serbet.
7. Masukkan santan dan garam, uleni sampai halus dan rata.
8. Tutup dg serbet dan diamkan 45 - 1 jam, sampai adonan mengembang 
    (timbul gelembung-gelembung halus dipermukaan adonan).
9. Panaskan wajan pancake atau wajan kue lumpur menggunakan api kecil/sedang.
10. Ketika wajan sudah panas, olesi dengan sedikit minyak, lalu tuang adonan sampai penuh. 
Tutup dan panggang sampai kecoklatan lalu balik.
11. Panggang kedua sisi sampai matang dan berwarna kuning kecoklatan.
12. Sajikan segera.





BOLU GULUNG PANDAN

Pengin nyobain resep bolu gulung versi lain. Kayaknya enak. Sekalian mau testing pemakaian pasta pandan. Biasanya anak saya kurang suka dengan aroma dan rasa pandan. Biasanya kalau bikin bolgul hanya rasa original atau rasa cokelat saja. Yang original kesukaan papanya, yang cokelat favorit anaknya. Coba-coba rasa lain biar tambah variasi sekalian mengetes lidah. Ternyata rasa pandan pun oke. Mereka suka. Apalagi cake nya memang lembut, moist, manisnya juga terasa pas.
 






BOLU JADUL LEMBUT ANTI SERET

Untuk masalah cake, keluarga saya memang sangat pemilih. Cake yang kurang moist, kering dan bikin seret, hmmm.....jangan ditanya, akan disingkirkan sejauh-jauhnya. Untuk menghasilkan cake yang moist dan tidak seret jumlah pemakaian mentega dan telur memang menentukan. Kali ini saya mencoba resep dari teman dari instagram. Memang benar lembut, moist dan tidak bikin seret. Teksturnya agak beremah dan rasanya ringan, tidak eneg. Jumlah pemakaian telur dan mentega juga cukup irit. Tidak menguras kantonglah.
Resep aslinya cake ini untuk cake potong hias, jadi memakai loyang lebar, cakenya tidak tebal. Sedangkan saya memakai loyang loaf. Jadi cake yang dihasilkan tebal, sehingga memerlukan  waktu pemanggangan yang lebih lama tentunya. Karena dipanggang lebih lama inilah mungkin cake saya menjadi lebih padat, tidak beremah. Tapi rasanya tetap enak, lembut, dan tidak bikin seret. Alhamdulillah keluarga menyambut dengan gembira.