Jumat, 29 Mei 2015

Resep Sate Goreng Kambing

Berbeda dengan sate klathak Jogja yang bercita rasa sederhana dan minim bumbu, resep sate yang satu ini sangat kaya bumbu. Aroma dan rasa bumbu sangat mendominasi. Cocok untuk orang yang menyukai masakan yang "berasa" dan jauh dari kata hambar. Resep ini saya ambil dari blog Just Try And Taste, tapi pemakaian bawang bombay saya skip. Judul aslinya: Sate Goreng Kambing dengan Bawang Bombay. Itu karena anak saya bukan penggemar bawang, bila melihat ada bawang di piringnya, pasti akan langsung dikumpulkannya di pinggir piring. Bila anda tidak mau direpotkan dengan acara bakar membakar, maka menu ini bisa menjadi pilihan. Sebenarnya sate ini tidak digoreng, hanya ditumis, jadi masih cukup sehatlah. Namun, bila anda menginginkan ada sedikit aroma khas bakaran, setelah matang sate ini bisa dibakar sebentar. Sebentar saja karena toh satenya sudah matang. Penyajiannya bisa langsung di piring atau ditusuk dulu dengan tusukan sate. Sekedar supaya lebih menarik, dan supaya kelihatan bahwa hidangan ini adalah sate-sate an.


SATE GORENG KAMBING
By Endang JTT


Bahan:
- 300 gram daging kambing, tidak perlu dicuci, potong dadu
- 1 butir bawang bombay ukuran sedang, belah membujur menjadi dua bagian dan iris tipis
- 1 buah tomat merah, iris tipis
- 2 lembar kol rajang halus
- 8 butir cabai rawit merah, ulek kasar untuk taburan
- 4 sendok makan minyak untuk menumis

Bumbu perendam, haluskan:
- 1 sendok teh ketumbar, sangrai
- 1 ruas jahe
- 4 butir bawang merah
- 2 butir bawang putih
- 3 butir kemiri, sangrai - 1 sendok teh garam
- 5 sendok makan kecap manis
- 1 sendok teh gula Jawa sisir
- 3 sendok makan air asam Jawa
- 1 sendok teh kaldu bubuk (optional)
Cara: 
Siapkan mangkuk, masukkan daging kambing dan bumbu perendam, aduk rata. Tutup mangkuk dengan plastic wrap dan simpan di kulkas minimal 1 jam agar bumbu meresap. 
 Siapkan wajan, masukkan dan panaskan 4 sendok makan minyak goreng, masukkan daging kambing ke dalam minyak panas. Jika daging mengeluarkan air yang banyak, maka ambil daging dengan jari-jari tangan dan masukkan dagingnya saja ke wajan minus air perendamnya.
Masak dengan api sedang, aduk-aduk tumisan agar daging tidak gosong dan matang merata.


PERJALANAN KULINER : Sate Klathak Jogja


Di ruas Jalan Imogiri, Bantul, DIY ada beberapa warung Sate Klathak. Kami singgah di salah satunya. Selain sate klathak, ada lagi beberapa menu yang ditawarkan, masih seputar dunia kambing. Gulai kambing, kepala kambing, dan tongseng kambing. Sate klathak memang menjadi menu andalan yang sangat terkenal. Rasanya enak, gurih, empuk, tidak berlebihan, dengan bumbu yang sederhana dan tidak aneh-aneh. Namun justru karena itulah, rasa daging kambingnya menjadi lebih kuat. Dipadukan dengan kuah gulai yang tidak kental, encer saja. Istimewanya sate ini tidak ditusuk dengan lidi atau bambu tapi dengan jeruji besi. Potongannya cukup besar, harganya juga cukup lumayan, tapi masih terjangkau.

Kamis, 28 Mei 2015

Resep Soto Ala Pak Sholeh

Sejak kecil saya adalah penggemar soto Pak Sholeh Jogja. Waktu itu warungnya masih di kampung Purwodiningratan jln. K.H.A. Dahlan. Untuk sampai ke warung itu anda harus menyusuri jalan sempit berbelok-belok  masuk kampung. Sepeda dan sepeda motor tidak boleh dinaiki, harus jalan kaki. Dan akhirnya kita akan sampai di sebuah warung sederhana berdinding bambu gedhek. Warung yang sekaligus menjadi rumah kediaman Pak Sholeh dan keluarganya.Toh, walaupun begitu, soto Pak Sholeh sangat laris dan terkenal Bahkan artis ibu kota pun ada yang menyempatkan diri singgah. Itulah sedikit cerita nostalgia tentang soto Pak Sholeh. Berarti sudah lama sekali dan sampai sekarang warung Soto Pak Sholeh masih eksis dan sudah buka beberapa cabang. Tentu saja, sekarang warungnya sudah pindah ke lokasi strategis di pinggir jalan besar dan bangunannya sudah bagus.


Gimana sih rasa soto Pak Sholeh, kok sampai begitu terkenalnya dan masih langgeng berjaya sampai sekarang? Jangan membayangkan soto ini kaya rasa, kaya bumbu, kuahnya kental...sama sekali tidak! Rasanya ringan "light" di lidah, tidak eneg, tidak sarat bumbu, kuahnya encer  bening seperti kuah sop bukan kuning. Tapi rasa gurihnya istimewa dan superr suegeerrr.....Daging sapinya empuk sekali, berpadu dengan renyahnya irisan kol dan kecambah. Taburannya daun seledri iris dan bawang goreng. Tambah sedap jika ditambah sedikit perasan jeruk nipis. Satu mangkuk porsinya tidak banyak. Tidak cukuplah, hampir bisa dipastikan, untuk mengisi perut kaum adam. Paling tidak perlu dua mangkuk. Ada tambahan lauk pauk tersaji di meja berupa baceman tahu, tempe, daging empal, babat dan usus sapi. Dan juga perkedel kentang. Ditemani kerupuk dan segelas teh hangat, yummy.

Penasaran banget pengin bisa bikin soto ala Pak Sholeh di rumah. Jelas, bumbunya sederhana saja, tidak banyak dan beraneka macam. Tapi komposisi nya harus pas. Setelah googling akhirnya bisa menemukan sebuah sumber, lupa namanya. Saya tulis saja apa adanya, silahkan dicoba dan dimodif sendiri sesuai selera.

SOTO ALA PAK SHOLEH

Bahan:
1/2 kg daging sapi kelas 2, bag kepala dan daging
1 buah tulang skengkel/kaki
Bumbu halus:
9 siung bawang putih
1-2 siung bawang merah
2 cm jahe seukuran jari
1 sdt merica bubuk
Bumbu tambahan:
garam
gula pasir
Bahan Pelengkap:
kol segar, iris tipis
kecambah, rendam sebentar di air panas
seledri, iris
bawang goreng

Cara:
Rebus tulang dengan kurleb 5 liter air. Lebih enak rebus dengan arang/kayu. Masukkan bumbu halus ke rebusan tulang. Didihkan. Setelah 1/2 jam mendidih baru masukkan daging. Rebus sampai daging empuk dengan api sedang, tambahkan air bila perlu, selama kira-kira 1-2 jam. Tambahkan garam dan gula. Angkat daging, tiriskan dan potong-potong.

Biasanya bumbu ditumis dulu, tapi ini tidak. Saya lebih suka yang ditumis dulu dengan sedikit minyak supaya rasanya tidak cemplang. Tapi saya pernah nyoba sesuai resep, tanpa tumis, rasanya tetap enak kok. Yang berbeda dengan bumbu soto kebanyakan, resep soto Pak Sholeh ini sama sekali tidak menggunakan rempah daun bumbu dapur spt serai, daun jeruk, daun salam, dan lengkuas. Jangan pakai, ikuti resep. Karena kalau pakai rasanya akan berbeda. Tapi saya tambahkan daun bawang, tidak mengapa. Jadi, menurut saya, sebenarnya bumbu soto ini lebih mirip bumbu sop. Sederhana tapi tetap nikmat.





Kamis, 21 Mei 2015

Ayam Goreng Kremes

Lauk yang satu ini adalah salah satu favorit keluarga saya. Pada dasarnya, untuk menu ayam, yang paling mereka sukai adalah ayam goreng dan ayam bakar. Kadang rada malas untuk membuat kremesnya, padahal mudah saja membuatnya. Memang perlu tambahan kesabaran dan waktu tentu saja, karena ayam kremes ini digoreng satu per satu (kalau saya, supaya banyak kremesnya). Tapi kalau ingin hemat waktu bisa kok digoreng langsung 2 potong or tiga. Tentu selimut kremesnya jadi lebih tipis.....nggak masalah. Setelah semua ayam selesai digoreng, goreng lagi khusus kremesnya saja, dan taburkan ke ayam. Hmmm.......gurih dan renyahnya, bikin nagih !



AYAM GORENG KREMES

Rebus ayam atau ungkep dengan bumbu kesukaan anda. Kalau saya: bawang putih, bawang merah, ketumbar, kunyit, kemiri, daun salam, daun jeruk, serai, lengkuas, garam, gula dikit. Agak lama ya....supaya bumbunya meresap dan ayam benar-benar empuk.

Bahan Kremes: untuk kurleb 8 ptng ayam
5 sdm peres tepung beras
1 sdm peres tepung sagu/tapioka
1 sdm peres tepung maizena
1/2 butir kuning telur
250 ml air es

Bahan Pencelup: tepung terigu + bumbu kuning ayam+ air secukupnya

Cara: 
Campur dan aduk rata semua bahan kremes. Dalam mangkuk yang lain, aduk rata bahan pencelup. Siapkan wajan datar, panaskan minyak. Ambil sesendok sayur bahan kremes, tuangkan ke wajan dengan jarak kurleb 25 cm dari atas wajan. Tuang dengan cepat, sedikit demi sedikit, sambil diputar agar merata di seluruh permukaan wajan. Tunggu sebentar, lalu kumpulkan kremes menjadi satu di salah satu sisi wajan. Kecilkan api supaya tidak cepat gosong. Taruh ayam di atas kumpulan kremes tadi. Selimutkan kremes menutupi potongan ayam. Teruskan menggoreng dan balik sampai kremes berwarna coklat keemasan. Angkat dan tiriskan. Ambil/saring sisa-sisa remah kremes. 

Dengan cara itu, ayam gorengnya tidak bisa garing ya. Karena untuk menggaringkan ayam, menggorengnya harus cukup lama, sementara kremesnya cepat sekali gosong. Tapi keluarga saya suka seperti itu, ayamnya tidak garing, masih empuk dengan kremes yang renyah kriuk. Kalau ingin ayamnya garing. Berarti ayam dan kremes digoreng terpisah. Lalu taburkan kremes di atas ayam. 

Minggu, 17 Mei 2015

Prol Tape with Cream Cheese



Di kota tempat saya tinggal saat ini, yaitu Al-Jubail Saudi Arabia, tidak ada yang menjual tape. Ketika saya begitu kangen akan kekhasan rasa dan aroma prol tape, maka saya harus sabar menunggu selama 3 hari. Menunggu tape singkong buatan sendiri masak. Alhamdulillah, masih ada persediaan ragi tape yang saya bawa dari Indonesia. Singkong segar yang masih berkulit banyak mudah didapatkan, di supermarket atau toko-toko sayur. Singkong beku yang sudah tanpa kulit "ready to cook" juga ada. Kesabaran menunggu itu akhirnya terbayarkan dengan lezatnya rasa prol tape. Saya pilih yang dicampur dengan cream cheese karena saya membayangkan rasanya akan lebih yummy.

PROL TAPE WITH CREAM CHEESE
By Endang Just Try and Taste

Bahan: - 500 gram tape singkong, buang serat tengah dan bagian yang keras jika ada
- 150  gram gula pasir 
- 5 butir telur, kocok lepas
- 100 gram mentega/margarine, cairkan
- 1/2 sendok teh garam
- 200 ml susu cair
- 150 gram cream cheese 
- 150 gram tepung terigu serba guna, ayak
- 80 gram keju cheddar parut
- 1 sendok teh vanila ekstrak atau 1/2 sendok teh bubuk vanili

Olesan:
- 1 butir kuning telur
- 2 sendok makan susu
- 50 gram keju cheddar parut 

Cara membuat:
Siapkan oven, set disuhu 170'C. Letakkan rak pemanggang di tengah oven. Olesi loyang dengan margarine dan taburi dengan tepung merata di seluruh permukaan loyang. Balikkan loyang dan ketuk-ketukkan untuk membuang kelebihan tepung. Anda juga bisa menggunakan kertas baking/minyak untuk mengalasi loyang. Sisihkan. Siapkan mangkuk, masukkan tape ke dalamnya. Remas-remas tape hingga hancur. Sebaiknya gunakan tape yang lembek dan rasanya manis untuk hasil yang terbaik. Tambahkan gula pasir, remas-remas hingga gula dan tape tercampur dengan baik. 

Tuangkan adonan ke dalam loyang. Ratakan permukaannya. 
Masukkan kocokan telur, mentega cair, garam dan susu cair ke dalam adonan tape, aduk rata dengan spatula hingga tercampur baik. Tambahkan cream cheese, aduk rata. Masukkan tepung terigu, aduk perlahan dengan spatula hingga tepung tercampur baik dan menjadi adonan yang smooth. Masukkan keju parut, aduk rata.
 
Panggang adonan selama 20 menit atau hingga adonan menjadi setengah matang dan terlihat permukaannya mulai mengeras. Keluarkan dari oven dan olesi permukaannya dengan kuning telur + susu dan taburi dengan keju cheddar parut (jika pakai). Panggang kembali kue hingga matang.  

Test kematangan kue dengan menusuknya menggunakan tusuk gigi, jika tidak ada adonan yang melekat berarti kue telah matang. Keluarkan dari oven, hilangkan uap panasnya. Potong-potong kue ketika telah benar-benar dingin.  Yummy!




Brownies Putih Telur



Akhirnya stock putih telur di kulkas berhasil saya eksekusi. Setelah mengintip-intip resep di internet, ketemu deh resep ini. Maaf, lupa nyatet sumbernya......again. Penggunaan DCC yang banyak membuat rasa brownies ini begitu sangat nyoklat, cocok untuk penggemar cokelat. Supaya tidak terlalu eneg rasa cokelatya, next time saya akan mengurangi jumlah DCC nya. Mungkin hanya 50 gram, sedang resep aslinya 100 gram. Saya kira masih tetap enak.Lembut, walau tanpa kuning telur......manis tentu ya. Ini nih resepnya.....

BROWNIES PUTIH TELUR
Bahan:
350 gr, kurleb
100 gr margarin
100 gr Dark Cooking Chocolate
200 gr gula kastor
50 ml air
250-300 gr tepung terigu, ayak
cokelat bubuk secukupnya
1/2 sdt garam

Cara:
Lelehkan margarin, DCC, gula kastor, bersama 50 ml air, dengan cara ditim.
Kocok putih telur sampai kaku, masukkan tepung terigu, garam, dan cokelat bubuk. Aduk balik dengan spatula sampai tercampur rata. Lalu panggang di oven dengan suhu 180'C selama kurleb 30 menit.


Jumat, 15 Mei 2015

My First Roll Cake

Sebenarnya inilah roll cake pertama yang saya buat. Sedang roll cake dwi warna, yang saya pernah posting sebelum ini adalah roll cake kedua. Resepnya saya lupa nemu di mana. Irit telur, rasanya ringan dan tidak eneg. Teksturnya berpori kurang padat, kurang berlemak. Suami kurang suka, memang rasanya kurang nendang, kurang maknyuss.....tapi wajar sebenarnya kalau dilihat dari komposisi resepnya, yang irit telur dan sedikit pemakaian menteganya. Berhubung kurang sreg dengan resepnya, jadi nggak usah ditulis ya....btw trims buat anakku sayang Nasywa yang mau masuk dapur dan membantu mommy nya bikin motif. Cukup sulit baginya untuk mengendalikan piping bag berisi adonan coklat, karena belum terbiasa. Dan itu juga berlaku bagi saya loh...



Kamis, 14 Mei 2015

Roll Cake Dwi Warna

Bagi pemula seperti saya, yang baru memulai petualangan di dunia baking, membuat bolu gulung cukup membuat deg-degan. Apakah cake saya nanti mau digulung ataukah kaku dan memberi perlawanan. Memang benar, ternyata menggulung cake harus tarik napas dulu, bismillah....dan mulai gerakkan tangan dengan mantap dan cukup cepat, tidak boleh ragu, just roll it up....
Di resep aslinya, cake ini dibuat tanpa pewarna. Saya tambahkan pewarna untuk mempercantik penampilannya. Lapisan merah dipanggang sebentar dengan api atas baru panggang lapisan hijau dengan api atas bawah. Deg-degan juga, takut gagal....baru pertama nyoba ini resep, sudah berani modif dikit. Itu karena saya ingin selangkah lebih maju. Hmm....sebelumnya saya sudah mengintip cara membuat lapis legit jadi terinspirasi untuk membuat roll cake dua lapis. Mungkin nanti akan coba dibikin lapis roll cake yang lapisannya buanyak spt lapis legit. Bisa nggak yaa?



ROLL CAKE DWI WARNA
www.catatan-nina.blogspot.com

Langsung aja silahkan klik di sini untuk resepnya......

- Siapkan loyang (30x30x4 cm atau 2 buah 22x22x4 cm). Olesi dasarnya dengan margarin, alasi kertas roti dan oles kembali dengan margarin. Sisihkan. - Ayak tepung terigu, susu bubuk dan maizena. - Campur semua bahan menjadi satu kecuali mentega cair dan kocok dengan mixer kecepatan tinggi hingga mengembang, kental dan putih (all in one method) - Masukkan mentega cair, aduk balik dengan menggunakan spatula hingga merata dan homogen. Pastikan tidak ada lagi endapan mentega cair yang tertinggal. - Tuang ke dalam loyang, ratakan permukaannya. Panggang dalam oven yang sudah dipanaskan dengan api besar (190-200'C) selama kurang lebih 10-15 menit (tergantung masing-masing oven) sampai matang dan permukaannya berkulit kecoklatan serta cukup kering bila disentuh. - Keluarkan dari loyang dan dinginkan. - Beri filling sesuai selera dan gulung sambil dipadatkan.

Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzulu

- Siapkan loyang (30x30x4 cm atau 2 buah 22x22x4 cm). Olesi dasarnya dengan margarin, alasi kertas roti dan oles kembali dengan margarin. Sisihkan. - Ayak tepung terigu, susu bubuk dan maizena. - Campur semua bahan menjadi satu kecuali mentega cair dan kocok dengan mixer kecepatan tinggi hingga mengembang, kental dan putih (all in one method) - Masukkan mentega cair, aduk balik dengan menggunakan spatula hingga merata dan homogen. Pastikan tidak ada lagi endapan mentega cair yang tertinggal. - Tuang ke dalam loyang, ratakan permukaannya. Panggang dalam oven yang sudah dipanaskan dengan api besar (190-200'C) selama kurang lebih 10-15 menit (tergantung masing-masing oven) sampai matang dan permukaannya berkulit kecoklatan serta cukup kering bila disentuh. - Keluarkan dari loyang dan dinginkan. - Beri filling sesuai selera dan gulung sambil dipadatkan.

Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzulu
Siapkan loyang (30x30x4 cm atau 2 buah 22x22x4 cm). Olesi dasarnya dengan margarin, alasi kertas roti dan oles kembali dengan margarin. Sisihkan. - Ayak tepung terigu, susu bubuk dan maizena. - Campur semua bahan menjadi satu kecuali mentega cair dan kocok dengan mixer kecepatan tinggi hingga mengembang, kental dan putih (all in one method) - Masukkan mentega cair, aduk balik dengan menggunakan spatula hingga merata dan homogen. Pastikan tidak ada lagi endapan mentega cair yang tertinggal. - Tuang ke dalam loyang, ratakan permukaannya. Panggang dalam oven yang sudah dipanaskan dengan api besar (190-200'C) selama kurang lebih 10-15 menit (tergantung masing-masing oven) sampai matang dan permukaannya berkulit kecoklatan serta cukup kering bila disentuh. - Keluarkan dari loyang dan dinginkan. - Beri filling sesuai selera dan gulung sambil dipadatkan.

Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzulu

Puding Rainbow

Satu lagi rainbow-rainbowan.....resepnya sudah pernah saya posting, hanya puding susu standar. Diselang-seling dengan agar-agar bening supaya lebih cantik. Perlu ekstra kesabaran dan semangat yang kuat untuk membuatnya. Yang penting sudah pernah mencoba, meski hanya sekali. Untuk menambah pengalaman dan jam terbang memasak, tentunya. Puding susu dibuat lebih banyak drpd agar-agar bening. Puding susu dibuat putih dulu, baru sendokkan ke mangkuk kecil, tetesi pewarna. Aduk dan tuang ke loyang. Masukkan di freezer sebentar banget lalu keluarkan, tuang agar bening, masukkan lagi ke freezer, keluarkan lagi, tuang adonan warna lain, begitu seterusnya. Saya memasukkannya di freezer kelamaan, so ketika puding dipotong, lapisan2 nya copot alias tidak menempel.  O ya, saat menuangkan adonan harus hati-hati dan perlahan supaya lapisan di bawahnya tidak bocor dan pecah. Adonan puding dan agar bening harus selalu nangkring di kompor dengan api kecil spy tidak membeku. Nah, ternyata adonan menjadi kental karena airnya menguap, jadi perlu ditambahkan sedikit air dan aduk lagi.


Banana Sponge Cake

Cake ini rasanya pas, enak, tidak berlebihan. Dan yang penting, suami suka. So, bisa dibikin ulang. Resepnya dari: rina-dapurmanis.blogspot.com, yang asal muasalnya dari blognya mbak Ricke, just my ordinary kitchen.

BANANA SPONGE CAKE

BAHAN: 
500 gr pisang matang sekali (overripe), ambon atau cavendish
50 ml susu cair
4 butir telur (ukuran sedang/besar)
100 gr gula pasir
100 gr brown sugar
1/4 sdt garam
300 gr tepung terigu
25 gr tepung maizena
1 sdt bp (saya pakai bp double acting)
1 sdt soda kue
1 sdt vanilla
200 gr mentega, lelehkan
1/2 sdt kayu manis bubuk (optional)

CARA:
  1. Panaskan oven 160'C

    . Siapkan loyang tulban 23 cm. Olesi mentega, taburi tepung tipis. Selalu balik loyang dan ketuk2 untuk membuang kelebihan tepung.
  2. Hancurkan pisang dan susu cair, blender atau cukup dengan garpu.
  3. Ayak bahan kering spy tidak ada yang menggerindil.
  4. Kocok telur, gula pasir, brown sugar, sampai mengembang dan kental sekali.
  5. Masukkan campuran pisang dalam 2 tahap. Aduk balik dengan spatula perlahan.
  6. Masukkan campuran bahan kering / tepung, dalam 3 tahap. Aduk balik.
  7. Masukkan mentega cair, aduk balik sampai tercampur homogen.
  8. Tuang ke loyang.
  9. Panggang 45-50 menit. Lakukan test tusuk dan test membal dengan ujung jari untuk menguji kematangan.  



Mini Rainbow Roll Cake Kukus

Mungkin era rainbow-rainbow an sudah lewat. Tapi lebih baik telat daripada tidak mencoba sama sekali. Akhirnya menyerah juga setelah sekian lama melihat foto rainbow roll cake berseliweran di internet. Kebetulan menemukan resep yang sesuai selera yaitu irit telur. Dan menurut narasumber, aduh maaf lupa dapat di mana dan milik siapa...., resep bolkus ini sudah sering dipraktekkan utk memenuhi pesanan. Sudah layak jual gitu loh....terbukti banyak yang pesan ini kue. Setelah saya coba kuenya cukup lembut. Tapi bila dirasa kurang lembut bisa ditambahkan 1 lagi kuning telur . Kalau kue lebih lembut tentu harapannya akan semakin mudah digulung. Bbrp penggulungan awal sempat pecah karena saya mengirisnya terlalu tebal. Alhamdulillah penggulungan berikutnya lancar, tidak pecah, meski ada yang kurang rapi.



Ini nih resepnya :
                                         MINI RAINBOW ROLL CAKE KUKUS


BAHAN :
4 butir telur
150 gr tepung terigu
200 gr gula pasir
1 sachet susu bubuk
1/2 sdm sp
1 sachet susu kental manis
vanili 1/4 sdt
150 ml minyak goreng


CARA :
  1.  Olesi dasar loyang dengan margarin dan kertas roti. Siapkan kukusan, ketika adonan masuk kukusan, kukusan harus sudah panas.
  2. Kocok dengan mixer kec tinggi: gula pasir, sp, vanili, hingga kental dan putih. 
  3. Masukkan campuran (terigu+susu bubuk) bergantian dengan campuran (minyak+susu kental manis). Aduk balik dengan spatula. Bagi menjadi 6 warna.
  4. Kukus masing2 warna 5 menit dengan api sedang. Dan yang terakhir kukus 15 menit. Bungkus tutup kukusan dengan kain bersih supaya tidak ada air yang menetes ke adonan.
  5. Iris tipis selagi hangat atau agak panas dan langsung digulung dengan bantuan kertas roti. Jadi sebelum mulai siapkan dulu bbrp potongan kertas roti yang ukurannya disesuaikan. Kalau sudah dingin akan sulit digulung. Mengirisnya harus cukup tipis tapi tidak tipis sekali karena kalau terlalu tebal akan pecah bila digulung. Gulung dengan cepat sambil dipadatkan. Bila isiannya selai bisa langsung dioleskan sebelum digulung. Namun, bila isiannya mudah meleleh spt butter cream, pengolesannya nanti setelah kue dingin. Jadi, gulung dulu kue, padatkan, tunggu sampai dingin dan gulungannya set. Kemudian dibuka lagi untuk diolesi dengan butter cream, lalu digulung lagi.