Selasa, 20 Desember 2016

KUE PUTU AYU

Kadang kangen dengan kue yang satu ini. Gurihnya kelapa pas banget dipadukan dengan manis lembutnya kue. Apalagi saya memakai jus pandan asli, hanya sedikit tambahan pasta pandan untuk memperkuat aroma dan warna. 
Resepnya saya ambil dari Blog Catatan Dapur Vero.
*Koreksi dari saya: gula saya tambah menjadi 90 gram.


Karena anak-anak kurang suka dengan kelapa parut maka saya buat juga versi tanpa kelapanya. Supaya cantik saya kombinasikan warnanya.

Minggu, 27 November 2016

PUKIS

Pertama kali bikin pukis. Saya memakai resep dari Catatan Nina. Kloter pemanggangan pertama gosong dengan sukses. Saya menduga itu karena apinya terlalu besar. Ternyata saya salah. Berkat jasa suami yang masuk dapur akhirnya saya tahu bahwa kegosongan itu karena adonan yang terlalu kental alias kurang encer. Terima kasih my hubby....
So jangan melulu menurut resep, harus punya feeling sendiri juga ternyata. Yah, kan adonan pukis di abang penjual pukis tidak sekental ini....lebih encer. Betul juga sih...kok saya nggak ngeh ya..



Jumat, 25 November 2016

Killer Soft Bread with Whipping Cream

Resep ini seharusnya hanya satu kali proofing tapi saya melakukan 2x proofing, rasanya lebih afdol dan menurut saya rotinya menjadi lebih wangi. Saya suka sekali dengan resep ini dan sekarang menjadi resep roti andalan saya. Ketika teman ada yang memesan juga saya buatkan dengan resep ini. Saya tambahkan 1 kuning telur supaya lebih lembut. Teman saya suka sekali dengan roti isi kelapa. Cara membuat isian kelapa cukup mudah. Campurkan kelapa parut dengan gula pasir, garam, vanili, dan daun pandan. Masak sampai asat.





BOLU KUKUS MEKAR


Menurut saya kurang manis jadi saya tambahkan gula pasir menjadi 200 gram. Rasanya enak dan lembut.

MARMER CAKE LAW'S KITCHEN


Lagi demam baking nih....pengin bereksperimen dengan berbagai macam resep cake jadul. Kali ini mencoba resep yang cukup terkenal di IG yaitu resep empunya Law Thomas, pengajar kelas baking yang juga sibuk menerima pesanan cake dari customernya. Penasaran sekali dengan resep ini karena sering melihat upload foto cake yang menul -menul dari si koko Law Thomas.
Hasilnya menurut saya oke banget, saya suka. Ketika saya bawa ke pengajian salah  seorang teman langsung meminta resepnya. Suami kurang suka, karena memang suami bukan penggemar cake jenis ini. Memang cake ini cake jadul klasik, yang kurang basah. Tapi meskipun kurang basah cake ini enak dan tidak bikin seret. Tidak kering di lidah.
Resep yang mau saya coba ada di sini.






NASTAR




Ini pertama kali saya membuat nastar. Saya memang kurang tertarik dengan kuker atau cookies. Pembuatannya cukup memakan waktu dan tenaga. Tapi entah bagaimana tiba-tiba ada dorongan yang cukup kuat untuk mencobanya.
Pertama, tetangga dekat saya beberapa kali berucap ingin sekali makan nastar. Nah kalau di Indonesia kan tinggal beli, tapi karena kami tinggal di luar negeri nastar harus dibuat sendiri. Kedua, kok bisa kebetulan, tidak selang beberapa lama, muncul postingan resep nastar di grup masak fb saya. Ketiga, kebetulan lagi nih, nanas yang kemarin saya beli rasanya masam sekali, tidak mungkin bisa saya makan langsung. Begitulah, akhirnya saya mulai membuat nastar dengan membuat selai nanasnya lebih dulu. 
Resepnya saya ambil bukan dari postingan teman saya di grup masak. Sengaja rupanya, saya ingin memakai resep yang lain. Kadang kita bisa seperti itu kan...hehehe...ingin beda, tidak mau sama dengan yang lain. Gengsi dikitlah....xixixi. 
Saya memakai resep mbak Nikmatul Rosidah. Sudah lama saya mengenal namanya. Dia cukup rajin berbagi resep di youtube dan di facebook. 
Alhamdulillah rasanya enak banget, recomended, maklum resep nastar ada beberapa versi. Versi mbak Endang JTT juga layak untuk dicoba sepertinya. Perbedaan resep-resep itu terletak pada perbandingan jumlah butter/mentega dan margarine. Ada yang memakai maizena ada yang tidak. Ada yang memakai kuning telur saja, ada yang menyertakan putihnya juga. Bahan olesannya juga ada beberapa versi. 
Untuk first trial pilihannya saya jatuh pada resep ini. Cukup memuaskan hasilnya. Suami dan anak saya suka. Rasa manisnya pas, teksturnya lembut, ngeprul, dan orang bilang 'langsung lumer di mulut'. Cuma saya masih kurang puas dengan bentuknya. Permukaannya masih retak. Ukurannya masih kurang kecil. Next time bikin lagi yang kecil, sekali suap.  

Resep lain yang juga sepertinya layak untuk dicoba adalah resep nastar Yenni's cake.



Cara membuat:

  1. Kocok sebentar margarin, mentega, gula dan telur, cukup sampai tercampur saja.
  2. Masukkan tepung terigu dan susu bubuk, aduk perlahan hingga tercampur rata.
  3. Ambil sedikit adonan, bentuk bulat, isi dengan selai nanas. Susun diloyang tipis, beri jarak satu dengan yg lain.
  4. Oven dengan suhu 140’C selama lebih kurang 30 menit. Keluarkan dari oven, poles dengan bahan polesan, oven lagi hingga kuning mengkilat.
  5. Angkat, biarkan dingin. Susun dalam toples, tutup rapat.

Selai Nanas

Bahan:

4 bh nanas palembang, parut atau blender
200 gr gula pasir
1 sdt garam
1 potong kayu manis
4 butir cengkeh (optional)
vanili (optional)

Cara membuat:

Masak nanas halus bersama airnya, garam dan kayu manis hingga kering. Tuang gula pasir, masak terus dengan api kecil hingga kering dan liat. Angkat.
BAHAN OLESAN :
1. kuning telur
2. kuning telur +sedikit susu cair
3. dua butir  kuning telur+ 1/2 sdt madu+ 1 sdt air+ 1 sdt minyak goreng (yenni's cake)

Jumat, 28 Oktober 2016

PUMPKIN MUFFIN

Enak banget dan lembut. Suami dan anak-anak suka. Tadinya mereka ragu ketika saya beritahu bahwa muffin ini adalah pumpkin muffin, berbahan labu kuning atau waluh. Mungkin yang terbayang di benak mereka adalah rasa "langu" sayuran. Salah sama sekali....tidak muncul rasa yang aneh. Justru labu kuning rasanya netral, tapi mampu menyumbangkan tekstur lembut dan legit pada kue. Cukup moist juga dan padat khas muffin tapi tetap tidak eneg. Pengin lagi dan pengin lagi...hmm.





Minggu, 16 Oktober 2016

SOTO AYAM LAMONGAN

Soto ini enak banget dan mendapat pujian selangit dari suami. Resepnya diambil dari buku resep karya Sisca Suwitomo. 





RESEP SOTO AYAM LAMONGAN
By: Sisca Suwitomo

Bahan:
1 ekor ayam, berat 900 gr, belah mjd 2 bag
1 sdm air jeruk nipis
1 sdt garam
1 liter air
4 lembar daun jeruk
2 batang serai, memarkan
2 cm jahe, memarkan

Bumbu Yang Dihaluskan:
10 siung bawang putih
5 butir kemiri, sangrai
4 cm kunyit
1 sdm garam
1/2 sdt merica bubuk

Bahan Isi :
50 gr suun, rendam air dingin, tiriskan
2 lembar kol, iris halus
2 sdm minyak goreng

Taburan:
 -kerupuk udang goreng 300 gr + 2 sdm bawang putih goreng, tumbuk halus
-bawang merah goreng
-irisan daun bawang

Sambal Rebus:
3 buah cabai merah besar+ 10 buah cabai rawit merah+2 siung bawang putih, rebus matang, haluskan, tambahkan 1/2 sdt garam

Cara Membuat:
  1. Cuci bersih ayam, lumuri dengan air jeruk nipis dan garam, diamkan sebentar, cuci bersih kembali dan tiriskan.
  2. Rebus ayam bersama daun jeruk, serai dan jahe. 
  3. Tumis bumbu halus hingga harum, masukkan ke dalam kaldu, didihkan kembali.
  4. Angkat ayam, tiriskan, goreng sebentar dan suwir-suwir.
  5. Sajikan hangat

BANANA MARBLE CAKE

Yummy banget....spongy, fluffy, dan mentul-mentul. Moist nggak seret.




MODIFIKASI:
Bahan:
- 210 gr gula putih
-6 butir telur, ukuran agak kecil
-tambahan: 1 sdt coklat bubuk+1/2 sdt pasta mocca

Cara:
-Pisang dicampur dengan mixer kecepatan rendah (dalam 2 tahap), sebentar saja asal tercampur. Demikian juga dengan campuran tepung. Minyak dan vanilla aduk balik dengan spatula.
-Sebelum adonan siap dituang ke loyang, ambil dulu 5 sendok sayur adonan, taruh dalam mangkok. Tambahkan coklat bubuk+pasta mocca. Aduk rata. Gunakan untuk membuat motif marble.



BEEF STEW

Ceritanya nyobain resep baru nih...aneka lauk pauk, supaya menu harian di rumah saya lebih bervariasi. Suka deg-degan kalau nyobain resep baru. Penasaran juga, apakah resep ini akan disukai oleh keluarga saya atau tidak. Apakah enak, lumayan, atau biasa saja.Yeah...
Dan alhamdulillah....suami saya bilang enak. Kalau anak-anak tidak banyak komentar tapi mereka makan saja berarti cukup enaklah. Bisa deh dimasak ulang. Karena kalau mereka ada yang tidak suka pasti saya tidak akan membuatnya lagi, kecuali dengan sedikit perubahan. Atau dengan satu keyakinan bahwa saya bisa memperbaiki rasanya, bahwa yang kemarin itu kurang enak karena ada sesuatu yang belum pas. Resep aslinya memakai buntut sapi tapi saya memakai daging nya saja karena tidak punya persediaan buntut. Masakan saya warnanya kurang merah mungkin karena kurang tomat. Atau kalau mau warna lebih merah tomat bisa dihaluskan saja. Di akhir waktu memasak saya tambahkan cabai hijau utuh karena saya suka ada sedikit aroma cabe.











Jumat, 07 Oktober 2016

CENDOL NUTRIJEL

Sebelum ini saya pernah mencoba membuat cendol dari tepung beras. Hasilnya tidak terlalu bagus. Kekentalannya harus pas supaya bentuknya bisa cantik. Sedang cendol nutrijel ini lebih praktis, tidak ribet, dan lebih cepat. Rasanya juga lebih kenyal. Adonan yang kita luncurkan ke air es akan membeku dengan mudahnya, tidak demikian halnya dengan cendol berbahan tepung beras. Kalau kurang kental adonannya maka cendolnya akan hancur ketika masuk ke dalam air penampung. Saya tidak mempunyai cetakan cendol jadi saya mengunakan piping bag. Bentuknya jadi memanjang gitu deh...
Nutrijelnya pakai yang tanpa rasa/plain, tapi boleh saja pakai yang berasa kalau ingin cendol yang ada rasanya. Kalau favorit saya tetap cendol klasik hijau rasa pandan. Tapi nanti pengin juga mencoba membuat cendol rainbow aneka warna supaya penampilannya lebih menarik. Bisa juga memakai agar-agar tapi mungkin agak kurang kenyal cendolnya. Sesuaikan saja dengan selera dan dengan bahan yang tersedia di rumah.





Senin, 13 Juni 2016

KROKET KENTANG

Memanfaatkan stock kentang yang masih banyak akhirnya bikin deh kroket kentang. Supaya nggak dibilang hambar oleh suami, adonan kentang saya campur dengan bumbu-bumbu : merica bubuk, bawang putih bubuk, kaldu ayam bubuk, dan garam. Isiannya bisa apa saja sesuka hati. Kali ini saya isi dengan tumis daging cincang dan keju cheddar yang saya potong kubus. Alhamdulillah, suami suka, enakk...
Resepnya silahkan klik di blog Bunda Ricke.



PUDING LUMUT

Puding lumut sempat ramai berseliweran di fb dan ig, akhirnya nyoba juga. Lumutnya kurang begitu jadi karena saya mengaduknya terlalu sering. Tapi tetap jadi juga meski kurang cantik, karena saya membiarkannya beberapa saat setelah mendidih. Maklum kurang cermat membaca resep. Biasanya kalau membuat puding yang menggunakan santan atau susu harus diaduk terus sampai mendidih supaya tidak pecah. Nah, lumutnya ini malah terbentuk dari santan yang pecah itu tadi. Jadi sebenarnya lebih mudah, gunakan api sedang dan aduk sesekali saja. Rasanya enak, gurih dan manis. Wangi aroma pandan asli. Saya tambahkan beberapa tetes pasta pandan supaya warnanya lebih cantik. Maklum stock daun pandan beku tinggal sedikit. Yang penting aroma pandan sudah terasa. Bagi yang suka manis bisa ditambahkan gula atau test rasa alias dicicipin dulu sebelum dituang ke cetakan. 




KELAPA MUDA IMITASI / SINTETIS/KW

Penasaran dengan kepala muda kw ini karena sering muncul di grup masak fb. Saya tidak punya stock nutrijell plain jadi saya memakai nutrijell rasa lechi, yang penting warnanya putih. Bentuknya cantik, mirip kelapa muda asli. Saya serut dengan tutup botol. Rasanya enak cukup mendekati kelapa muda asli.Teksturnya lembut. Kalau ingin lebih keras bisa dikurangi takaran airnya. Mungkin lebih enak lagi kalau memakai air kelapa asli. 




BAKPAO NY. LIEM

Keempukannya boleh dibilang sama saja dengan huluresep bakpao terdahulu. Saya iseng saja pengin nyoba resep bakpao lain, siapa tahu lebih lembut. Tapi yah ternyata sama lembutnya, sama enaknya. Lebih repot yang ini, karena harus membuat adonan biangnya dulu. Air di kukusan jangan kebanyakan supaya air tidak memercik naik mengenai bakpao. Saya mengukus sebentar saja, sekitar 5 menit an saja tapi api harus cukup besar dan kukusan sudah dipanaskan dulu.




Rabu, 08 Juni 2016

BOLU KOPI

Rasa kopinya enak, lebih enak kalo ditambahin sedikit kopinya atau gunakan kopi rasa original. Kebetulan saya hanya punya kopi cappucino. Teksturnya agak beremah, kurang lembut. Mungkin bisa ditambahkan sedikit minyak supaya lebih lembut dan moist. Atau tambahkan satu biji kuning telur. Pasti akan lebih yummy. Ok, lain kali dicoba lagi. Btw meski kurang moist, ternyata laku juga, artinya masih cukup enaklah. Lumayanlah, nggak kebuang hehe. Masih bisa diterima oleh keluarga tercinta.



KUE LAPIS SAGU

Cara membuat kue lapis ini mudah saja namun memerlukan kesabaran ekstra. Dan ternyata memerlukan waktu yang cukup lama juga untuk mendinginkannya. Masukkan dalam kulkas semalaman, kue lapis ini teksturnya akan lebih kenyal dan legit, juga lebih tidak lengket di tangan. Lebih asyik untuk dinikmati lapis demi lapis tanpa membuat tangan kotor karena lengket. Rasanya tidak terlalu manis. Silahkan tambahkan sedikit gula bila ingin lebih manis. Satu resep bisa jadi sekitar 20 an biji kue. Lumayan banyaklah, bisa dibagi ke tetangga. Untuk dinikmati keluarga sendiri cukup setengah resep namun gunakan loyang yang lebih kecil. Sempit tapi tinggi.




Senin, 30 Mei 2016

CHEDDAR SPONGE CHEESE CAKE

Suami kurang suka tapi anak suka. Kurang spongy katanya. Kurang kempus-kempus. Mungkin itu karena adonan putih telur nya kurang kaku mengembang. Keju parutnya mengendap dibawah, mungkin harus saya campur dengan tepung dulu sebelum dimasukkan ke adonan. Rasanya cukup lembut, tidak bikin seret. Next time mungkin perlu ditambah takaran minyak nya supaya lebih moist. Menurut saya sedikit kurang manis, jadi tambahin gula sedikit saja.






BANANA CAKE PALING ENAK

Ini resep banana cake the best menurut keluarga dan temanku. Begitu icip temanku langsung order. Padahal dia biasanya kurang sreg dengan aneka cake atau bolu. Ziyad, my cute son, yang bukan penggemar cake juga dengan ikhlas dan pasrah akhirnya menyerah, hmmm yummy...Dan my hubby penggemar cake versi lembut moist sangat memuji cake pisang ini. Memang sifat khas cake yang memakai minyak dan bukan mentega/margarine adalah kelembutan dan ke"moist"an nya yang sangat terasa namun kurang harum aromanya. Tapi memang yang diperlukan dan ingin ditonjolkan untuk resep ini adalah aroma pisang yang kuat, bukan aroma butter. Resep asli menggunakan loyang tinggi tapi saya memakai loyang lebar sehingga cake yang terbentuk lebar dan tipis. Saya taburi dengan gula halus saat menyajikan, dan keluarga bilang jadi lebih enak. Padahal menurut saya sudah cukup manis walau tanpa taburan gula. Maksud saya hanya untuk menghias saja supaya lebih cantik dengan taburan bedak gula itu.