Minggu, 31 Januari 2016

AYAM BETUTU

Pertama kali kami mengenal ayam betutu karena bertetangga dengan orang Bali. Namanya juga tetangga baik pasti sering tukar-menukar masakan hehehe...
Ayam betutu ala Bu Made itu bumbunya seabreg dan memasaknya perlu waktu lama. Akibatnya jadi males nyoba bikin sendiri. Ayam betutu versi lain saya cicipi di sebuah resto bali di Jogja. Hmm...lebih enak yang mana? Versi kering ala Bu Made atau versi basah berkuah ala resto bali? Mungkin tergantung selera ya. Saya sendiri lebih suka ayam betutu kering tanpa kuah atau berkuah sedikit yang juicy. 
Untuk ayam betutu kering ayamnya akan hancur karena dimasak dalam waktu yang lama. Bagusnya gunakan ayam kampung atau bebek. Tapi justru yang hancur itu bumbunya lebih terasa, ada yang suka seperti itu. Tapi untuk tampilan penyajian, rasanya lebih cantik kalau ayamnya tidak hancur. Jadi saya potong ayamnya besar-besar, supaya tidak hancur sekali. Kalau ayamnya terlalu hancur, anak-anak kurang suka karena saat memakannya kadang tercampur dengan bumbu rempah-rempah, seperti irisan serai, lengkuas, dan lain-lain.
Beberapa kali memasak ayam betutu, baru kali ini menemukan rasa yang pas, mirip dengan ayam betutu ala tetangga. Anak-anak dan suami juga suka. Saya bikin tidak terlalu pedas. Karena kalau terlalu pedas, menurut saya, rasa rempah-rempah lain yang aduhai itu akan tersamarkan. Yang dominan hanya rasa pedas cabe. Kan sayang banget tuh. Udah rempah-rempahnya seabreg dikalahin sama rasa pedas cabe. Pedas memang harus ya, tapi jangan sampai terlalu dominan. 
Kunci untuk memasak ayam betutu yang enak adalah pemakaian bumbu yang banyak. Daun salam, daun jeruk, daun serai, lengkuas. Harus royal jangan diirit. Plus tambahan jeruk limo/jeruk sambal, itu bisikan dari tetangga saya hehehe....
Resep asli ada di blog Just Try and Taste, klik di sini

 Ayam Betutu ala Just Try & Taste
Resep diadaptasikan dari berbagai sumber

Bahan:
- 1 ekor ayam kampung belah tengah dan lebarkan
- 2 sendok makan air jeruk nipis
- 1 sendok makan garam  
- 90 ml santan kental instan (saya pakai Kara ) + 400 ml air, aduk hingga rata

Bumbu:
- 5 buah cabai merah besar, buang biji, haluskan - 5 buah cabai merah keriting, haluskan
- 5 butir cabai rawit (tambahkan jika kurang pedas), rajang halus
- 10 butir bawang merah, haluskan
- 5 butir bawang putih, haluskan
- 2 batang serai ambil bagian putihnya, cincang halus
- 1 ruas kencur, haluskan
- 2 ruas jahe, haluskan
- 2 sendok teh terasi bakar
- 2 ruas lengkuas, iris kasar dangeprek
- 1 ruas kunyit bakar, haluskan - 1/4 sendok teh kunyit bubuk (bisa diganti dengan kunyit segar yang dihaluskan)
- 8 buah kemiri, sangrai, haluskan
- 1 sendok teh ketumbar, sangrai dan haluskan
- 1 sendok teh merica bubuk 
- 1 sendok teh pala bubuk  - 2 sendok makan minyak untuk menumis

Bumbu iris:
- 3 lembar daun jeruk, rajang halus - 5 lembar daun salam, robek kasar

Bumbu lainnya:
- 1 sendok teh garam
- 1 sendok teh kaldu bubuk
- 1 sendok teh gula pasir
 
 Tambahan: jeruk limo/jeruk sambal

CARA MEMBUAT:
-lumuri dan remas-remas ayam dengan air jeru nipis dan sedikit garam, diamkan sebentar.Lalu cuci bersih.
-Haluskan bumbu : bawang merah, bawang putih, jahe, kencur, kemiri, trasi, kemiri, ketumbar. Resep asli dirajang halus saja. Saya lebih suka memasukkan bumbu-bumbu itu ke food processor untuk dihaluskan tapi sebentar saja, jangan terlalu halus.
-tumis bumbu dengan sedikit minyak sampai harum, masukkan ayam, aduk-aduk hingga bumbunya rata menempel pada ayam. Balik-balik ayam dengan bumbu. Masak sebentar. Masukkan santan. Masak dengan api kecil  (api lilin, kata tetangga saya), sampai air habis. Terakhir, masukkan irisan jeruk sambal.
-Masak terus sampai mengering dan sedikit gosong bila suka. Atau bisa dibakar dengan oven dalam bungkusan aluminium foil. Atau sisakan kuahnya sedikit bila suka. Tergantung selera saja.









 
 
 
 
 

KUE PUTU

Kue putu yang populer di Indonesia ternyata juga ada di India. Namanya beda sedikit saja, puttu.Setelah beberapa lama saya hanya melewati saja rak supermarket yang memajang tepung putu India akhirnya saya tergoda juga untuk membeli. Coba-coba saja, sedikit penasaran, apakah rasanya sama dengan putu bambu di Indonesia. Tepungnya kasar, tidak halus seperti tepung beras yang biasa saya beli untuk membuat kue tradisional. Sebelumnya saya sudah browsing resep putu bambu di internet. Semuanya menuliskan bahwa adonan tepung harus disaring dulu. Waduh, males banget rasanya melakukan langkah yang satu ini. Saya baca resep di bungkus puttu India ini, nggak ada langkah harus disaring dulu. 
Caranya sederhana banget : 
-campur tepung beras dengan garam dan air secukupnya. Jumlah air memang harus dikira-kira sendiri. Pertama kali saya bikin, airnya agak kurang, jadi putu nya agak seret. Tapi tampilannya bagus, mawur cuma memang kering.Terus yang kedua kali saya coba, airnya kebanyakan, jadi putu nya tidak mawur, agak basah dan kenyal padat. Halaah.....kok nggak ada yang pas ya hihihi...
-Diamkan 10 menit. Lalu cetak di cetakan kue kukus apa saja. Ternyata tidak harus pakai cetakan bambu. Bahkan pakai muffin cup dari kertas pun bisa. Jangan ditekan-tekan, cukup dirapikan saja dengan ujung jari. Masukkan adonan sedikit, rapikan, lalu masukkan gula merah serut, tumpuk lagi dengan adonan putu di atasnya. 
-Kukus sampai matang. Taburi dengan kelapa parut

Rasanya lumayan mirip dengan putu Indonesia. Yah sebagai obat kangen karena waktu untuk pulkam masih lama hehehe.....






























ROTI TAWAR SEMANGKA

Tampilannya sunguh menggemaskan. Cuma saya membuatnya masih kurang rapi. Adonan merahnya terlalu besar atau adonan putih-hijaunya yang kekecilan. Jadi agak susah waktu membungkus adonan merah dengan adonan putih dan hijau. Untuk percobaan pertama not so bad lah, walaupun masih harus diperbaiki. Yang penting sudah tahu letak kesalahannya di mana. Resep rotinya bisa pakai resep roti tawar biasa bunda Ricke. Untuk cara membuatnya sehingga bisa berbentuk seperti semangka langsung aja klik di youtube ini











BOLU JERMAN

Telat banget bikin bolu jerman nya. Padahal dah lama nyimpen resepnya. Maklum, banyak banget resep yang ingin dicoba, ngantri di pikiran saya. Hihi....hanya di pikiran doank, karena untuk mewujudkannya perlu banyak energi dan waktu. Nggak apalah, pelan-pelan saja, toh tidak ada yang mengejar. Resep asli ada di sini. Saya merasa sudah teliti mengikuti resepnya tapi mengapa bolu yang tadinya mengembang menjadi kempes? Menurut keterangan yang empunya blog, karena pengocokan kurang mengembang. Tapi rasanya tetap enak dan lembut kok. Tips nya : setelah matang bolunya langsung dikeluarkan dari loyang biar gak menciut. Oke deh...


Bolu "Jerman"
Made by Dapoer Lys

Bahan :
  • 6 butir Kuning telur
  • 3 butir Putih telur
  • 100 gr Mentega cair
  • 100 gr Gula pasir
  • 60 gr Tepung terigu
  • 35 gr Maizena
  • 25 gr Susu bubuk
  • 1/2 sdt Emulsifer (TBM/SP/Ovalet)
  • 1/2 sdt Extract Vanilla
  • 3 sdm Sokade
Cara Membuat :
  • Campur jadi satu semua bahan kecuali mentega cair.
  • Mixer adonan selama 20 menit, 10 menit dengan kecepatan tinggi dan 10 menit dengan kecepatan sedang.
  • Masukan sokade, yang telah ditaburi dengan tepung terigu. Kemudian aduk rata.
  • Masukan sedikit-demi sedikit mentega cair, kemudian aduk balik hingga 
  • tercampur rata.
    Tuang kedalam loyang tulban diameter 20 cm yang telah dilolesi dengan mentega dan ditaburi sedikit tepung terigu.
  • Panggang dengan suhu 190 C menggunakan api atas bawah selama 45 menit, atau disesuaikan dengan oven masing-masing.Atau bisa juga lakukan tes tusuk.
  • Angkat dan Bolu "Jerman" siap dihidangkan ^^
    Note:
  • Panaskan oven terlebih dahulu selama 15 menit sebelum digunakan.
  • Taburi sokade dengan sedikit tepung terigu agar hasilnya tidak mengambang. 
  • Oya agar hasil sokadenya tidak mngendap seperti yang terlihat pada foto, sebaiknya langsung dimasukan kedalam oven yang telah dipanaskan terlebih dahulu. (Aku ada keterlambatan untuk memanaskan oven terlebih dahulu jadi ketika adonan telah siap dipanggang masih harus menunggu oven panas, alhasil sokadenya menumpuk dibawah, jangan ditiru ya ^_^) 

TURKISH SHAWARMA

Cemilan favorit kami selama tinggal di Al Jubail KSA adalah turkish shawarma dari restoran Pansitan. Kalau di Indonesia biasa disebut kebab. Dagingnya berasal dari daging bongkahan besar yang dipanggang dengan cara diputar. Lalu diiris-iris tipis dan ditumis sebentar. Shawarma yang ini dagingnya ayam. Kulitnya dadarnya tipis. Ada juga jenis shawarma yang kulitnya tebal mirip roti kobus. Rasanya sungguh nikmat dan bikin nagih, apalagi ditambah irisan acar timun atau 'pickel' yang asem. Makin enak. Campuran lainnya adalah kentang dan slada.Dibumbui dengan saos tomat dan mayonaise. Bentuknya memanjang dibungkus kertas sandwich. Biasanya kami potong menjadi 3 atau empat bagian, supaya lebih mudah megangnya.














Kamis, 28 Januari 2016

RAWON IGA BAKSO

Rawon iga bakso atau rawon bakso iga.....terserahlah. Intinya, rawon iga ditambah dengan bakso. Variasi baru lho. Kalau lagi bosan makan bakso yang begitu-begitu saja. Atau mungkin jenuh dengan rawon yang itu-itu saja. Maka perlu dikasih bonus pentol bakso. Rawon jadi lebih lezat dan lebih woww....



LONTONG BANJARMASIN

Lontong sayur sangat terkenal di beberapa daerah di Indonesia. Banjarmasin juga memiliki hidangan lontong khas. Lontongnya berbentuk segitiga dibungkus daun pisang. Dibuat dengan ukuran yang disesuaikan lebar piring. Karena dalam penyajiannya, lontong ini diletakkan di piring dalam keadaan utuh, tanpa dipotong-potong. Ketika  akan dimakan, lontong baru dipotong dengan sendok. Seporsi biasanya berisi 2 buah lontong, sangat mengenyangkan. Kalau saya cukup sebuah saja sudah kenyang, beneran deh. Lauknya adalah daging sapi, telur, atau daging ayam yang dimasak dengan bumbu masak habang.Masak habang ini juga adalah masakan khas banjarmasin. Kuahnya seperti kuah opor plus tambahan nangka muda. Enak dinikmati dengan kerupuk udang.
Lontong saya buat dengan plastik segitiga / piping bag, lain kali harus belajar juga membuat lontong segitiga dengan daun. Maklum, daun pisang di Saudi jumlahnya sangat terbatas alias harus diirit-irit hehe..

Bumbu Masak Habang
-bawang merah
-bawang putih
-cabe merah besar kering, rebus dulu
-jahe
-kayu manis
-cengkeh
-daun salam
-daun jeruk
-lengkuas
-garam
-gula
-kaldu bubuk

Cara membuat
Rebus cabe merah kering sampai mengembang dan cukup lunak. Tiriskan, belah-belah, buang bijinya, iris-iris. Haluskan cabe, bawang merah, bawang putih, dan jahe. Tumis bumbu dengan minyak agak banyak. Masukkan bumbu halus, tumis dan aduk-aduk sampai berubah warna dan matang. Masukkan bumbu lain. Masukkan ayam, daging sapi atau telur, aduk-aduk. Tambahkan air, garam, gula, kaldu bubuk. Masak sampai matang dan bumbu meresap dan kental.

Bumbu kuah opor:
-bawang merah
-bawang putih
-kunyit
-ketumbar
-merica
-kemiri
-serai, lengkuas, daun salam, daun jeruk
-santan
-garam
 















ROLL CAKE ......AGAIN

Kali ini motifnya agak cakepan dikit hehe. Tipsnya, cukup lubangi piping bag kecil saja. Konsentrasi saat membuat motif, hati-hati tapi pasti dan penuh percaya diri. Kendalikan pikiran, kendalikan emosi maka pasti mudah untuk mengendalikan tanganmu dan piping bag mu, walaaahhhh....
Untuk membuat motif sisihkan sedikit saja adonan, kira-kira satu sendok sayur kecil. Sayang kalau kebanyakan, sisanya harus dibuang. Taruh dalam mangkuk, tetesi dengan pasta mocca atau pasta coklat, dan aduk rata.  Semprotkan perlahan di permukaan adonan lalu bentuk motif dengan bantuan tusuk sate atau sumpit. Garis motif dibikin tipis saja, nanti akan melebar setelah cake matang.
Resep seperti biasa dari blog catatan-nina. Saya sudah sreg dengan resep ini. Irit telur tapi rasa tetap enak. Tapi tergantung juga pada mentega/margarine nya ya. Paling top rasanya, kalau pakai mentega bukan margarine. Saya pakai salted butter merk Almarai. Itu merk yang terkenal di Saudi. Saya selalu pakai mentega untuk membuat cake kalau saya sedang berada di Saudi. Harga mentega atau butter sangat terjangkau. Kalau di Indonesia sih harus mikir 2 kali untuk pakai mentega. Bisa juga dicampur mentega plus margarine supaya lebih ekonomis. Atau sebenarnya harganya sama saja tapi saya terkecoh ya mungkin dengan bilangan angkanya. Di Indo kayaknya angkanya buanyak hihi...kalau pakai riyal saudi kan kecil angkanya. Nah, ini harus dicek lagi kapan-kapan...
Gula biasanya saya tambahkan dikit, menjadi 95 gram  karena anak-anak suka manis menggigit. Menurut saya cake ini agak kurang gosong. Maklum saya khawatir kelewatan gosongnya dan kulit menjadi tidak cantik. Terlalu coklat dan akibatnya motif akan tidak tampak. Karakter oven saya agak kurang menyenangkan. Kalau ditunggu-tunggu kayak lama banget kecoklatannya. Eh, begitu kita tinggal sebentar, tahu-tahu udah terlalu coklat alias rada gosong. Makanya kali ini nggak saya tinggal walau sekejap halaah....






Nah, kalau yang ini adalah roll cake bermotif polkadot. Ada beberapa bagian yang tampak gosong.  Memang seharusnya untuk membuat roll cake bermotif yang kita pakai adalah resep roll cake kukus bukan panggang. Kalau dikukus, motif dan warna-warnanya akan lebih muncul dan lebih cantik. Saya belum punya klakat persegi untuk membuat roll cake kukus. Tapi karena ngeces melihat betapa cantiknya roll cake kukus bermotif macam-macam, akhirnya maksain deh bikin roll cake panggang bermotif. Beginilah hasilnya.













Selasa, 26 Januari 2016

TAPAI KETAN

Membuat tapai ketan sendiri ? Siapa takutt...dicoba aja dan kegagalan adalah resiko. Simbah dulu dan budhe2 saya bisa, kenapa saya tidak. Beberapa kali saya coba bikin. Hasilnya ada yang manis ada yang kurang manis. Pokoknya harus pede. 
Langkah2 nya sebagai berikut :
1. Cuci beras ketan dan rendam beberapa jam. (tergantung beras ketannya ya, kalau beras ketan yang saya beli cepat empuk, kualitas bagus)
2. Kukus beras ketan sampai cukup empuk. Langsung taruh di atas angsang kukusan jangan di dalam mangkuk atau piring. Supaya langsung terkena uap panas, sehingga bisa matang merata. Setelah beberapa saat, sirami dari bagian atas dengan air panas.
3. Dinginkan sampai benar-benar dingin.
4. Pakai sarung tangan plastik atau plastik biasa. Beri pewarna hijau dengan pasta pandan, aduk rata. Haluskan ragi, taburkan ke ketan di permukaan. Balik ketan, taburi lagi dengan ragi. Aduk-aduk sedikit. Tutup dengan plastik, dan tutup wadah rapat. Bungkus dengan handuk atau kain bersih. Simpan di tempat yang hangat dan aman selama 3-4 hari.
5. Buka wadah, cicipi tapai. Kalau sudah cukup manis, bisa langsung dinikmati. Kalau masih kurang manis bisa diperam lagi. Biasanya kalau sudah 3-4 hari, manisnya sudah cukup, cuma mungkin kurang menggigit aja rasannya. Jadi taruh di sebentar di suhu kamar. Setelah itu masukkan ke dalam kulkas. Keesokan harinya rasa tapai akan lebih maknyuss menggigit. Enak banget dimakan pakai emping melinjo sebagai sendoknya (ala orang Jawa pedesaan, kalau sedang ada acara hajatan atau lebaran).

Takaran disesusaikan aja ya. Kemarin saya bikin tapai dengan semangkuk ketan dibutuhkan 2 keping ragi bulat. Harus rata raginya dan cukup. That's it.  



Rabu, 20 Januari 2016

SOTO BANJAR

Ini adalah salah satu dari bermacam-macam soto yang saya sukai. Rasa khas rempahnya sangat terasa. Kuahnya segar dan gurih banget. Apalagi dinikmati dengan ketupat yang kenyal.



BOLU KUKUS ANEKA RASA

Ini adalah bolkus pertama saya yang berhasil ngakak. Sebelum ini saya pernah satu kali bikin bolkus, sudah lama sekali, beberapa tahun yang lalu. Hasilnya mengecewakan. Senyum pun tidak, apalagi ngakak. Setelah kegagalan itu saya vakum dari dunia per-bolkus-an. Sampai bertahun-tahun, sekitar 9 tahun mungkin. Wuiiih......lama banget ya. Apa saya nggak kangen sama bolkus ? Kadang kangen juga tapi memang tidak terlalu suka. Dan kadang ada teman yang membawa ke pengajian buat suguhan. Nah, di situlah saya bisa melepaskan kerinduan saya pada bolkus. 
Setelah beberapa waktu akhirnya kok ada juga rasa pengin nyoba bikin sendiri. Pulang dari pengajian saya bawa bolkus ke rumah. Eh, anak saya doyan. Langsung deh saya hunting resepnya di internet. Untuk mengantisipasi kegagalan saya harus baca-baca dulu. 
Semua tips harus dipahami dulu, yaitu : 
*Cetakan pilih yang tinggi.
* Tutup kukusan harus dibungkus serbet, supaya air tidak menetes ke adonan. 
*Saat adonan masuk, kukusan harus sudah panas, gunakan api besar jangan kekecilan. 
*Beri jarak yang cukup antar cetakan.
*Tutup jangan dibuka sampai waktu pengukusan yang ditentukan (kurleb 10 menit). 

Ada resep yang pakai bpda, ada yang tidak. Ada yang  pakai minuman soda. Ada yang tidak memakai keduanya. Baca-baca kok ada yang bilang bahwa resep yang pakai bpda pasti ngakak, aman buat pemula. Tapi kalau bpda biasanya ngakaknya nggak bagus, tidak beraturan. Nggak apalah, untuk yang pertama, next time coba resep yang lain. Jadilah saya pilih resep ini. Langkah demi langkah saya ikuti. Ada perasaan takut gagal, tapi saya berusaha tegar (huhuuu....). 

Resepnya saya ambil dari NCC bolkusweek, tapi nggak tahu milik siapa. Pas saya cari lagi kok belum ketemu. Resep asli judulnya Bolkus Cappucino. Tapi saya variasi sendiri menjadi beberapa macam rasa, yaitu rasa mocca, pandan, dan strawberry. Semuanya pakai perasa pasta. Untuk rasa mocca saya kasih topping cokelat  chips. Untuk rasa pandan dan strawberry saya kasih topping sukade. Alhamdulillah hasilnya bisa ngakak. Bener, ngakaknya rada nggak beraturan. Saya nggak punya cetakan bolkus yang berlubang-lubang itu. Jadi saya pakai muffin cup dari kertas. Malah lebih praktis. Saya suka banget rasa bolkus resep ini, lembut dan manisnya pas. Sama sekali tidak ada bau amis telur.  Resep ini juga praktis banget karena menggunakan "all in one method", langsung campur semua bahan lalu mixer, udah deh.


RESEP BOLU KUKUS CAPPUCINO
Sumber: NCC bolkusweek

Bahan:
2 butir telur
250 gr gula pasir
1 sdt sp
250 gr tepung terigu
25 gr maizena
1/2 sdt bpda
1  sachet cappucino dicairkan dengan 25 cc air hangat, dinginkan. (saya  pakai pasta perasa)
200 cc susu ultra
cokelat chips taburan (saya pakai juga sukade)

Cara Membuat:
1. Mixer semua bahan kecuali cokelat chips, selama kurleb 10-15 menit sampai kental dan mengembang.
2. Masukkan adonan ke cetakan yang sudah dialasi paper case sampai hampir penuh. (saya pakai paper cup muffin).
3.Taburi atasnya dengan cokelat chips atau sukade.
4. Kukus 10 menit dengan api besar
























SIOMAY LEMBUT

Resep yang jadi panduan adalah resep ini, dari blog just my ordinary kitchen. Namun saya menggunakan daging ayam giling dan ikan white fish. Ikan white fish ini harganya murah, dijual dalam kemasan plastik beku dalam kondisi siap pakai, sudah difillet dan tanpa kulit. Yang harus diperhatikan adalah pentingnya pemakaian labu siam supaya siomay lembut. Pokoknya harus ada, jangan diskip.
























SATE MARANGGI

Saya belum pernah merasakan sate maranggi asli Purwakarta, tapi seorang teman memberikan rekomendasi untuk membuatnya. Enak bangett pokoknya. Bumbunya terasa, manis dan gurihnya sangat pas di lidah, dan saya suka aroma ketumbar sangrainya. Resep saya ambil dari berbagai sumber di internet dikombinasikan dengan resep dari teman. Untuk mengempukkan daging sapi teman saya memakai asam jawa. Saya memakai campuran asam jawa dan potongan buah nenas. Konon buah nenas sangat berkhasiat untuk mengempukkan daging. Tapi saya juga tak mau kehilangan sentuhan rasa asam jawa, jadi saya pakai keduanya.

RESEP SATE MARANGGI

500 gr daging sapi, potong-potong, lebih enak yang ada lemaknya
5 siung bawang putih, haluskan
2 sdm ketumbar, sangrai dan haluskan
2 sdm kecap manis
2 sdm gula merah, serut halus
1 ruas jari jahe, haluskan
1/2 sdm merica bubuk
1 sdm garam
1 sdm asam jawa
1/4 bagian buah nenas, iris halus

Bahan olesan : aduk dalam mangkuk kecil
 1 sdm mentega + 1 sdm kecap manis + 2 sdm air

Bahan pelengkap: sambal kecap+irisan cabe+irisan bawang merah

NOTE: bumbu bisa disesuaikan sendiri sesuai selera ya..

CARA :
Campur  daging sapi dengan bumbu. Remas-remas sambil dicampur dengan asam dan nenas. Taruh di wadah tertutup. Simpan dalam lemari es minimal 2 jam atau semalaman supaya bumbu meresap maksimal. Keluarkan dari lemari es dan tusuk-tusuk. Sebelum dipakai tusuk sate harus direndam dalam air supaya tidak mudah gosong saat dibakar. Siapkan bahan olesan. Bakar sate sambil sesekali diolesi dengan bahan olesan. Saya menggunakan pan datar lapis teflon untuk memanggang.




























Selasa, 19 Januari 2016

TONGKOL ASAM PADEH

Dulu saya pernah membuat masakan ini namun hasilnya kurang pas di lidah suami (suamiku pencicip makanan yang baik hehe...). Lama sekali saya tidak pernah lagi membuatnya karena masih trauma, takut kalau nggak enak. Maklum saya tulen wong jawa, nggak pede membuat masakan Sumatera. Nah, secara kebetulan pas lagi pengin makan ikan pas lihat resep masakan ini di facebook. Tiba-tiba terbersit keinginan untuk mencobanya. Dengan tekad dan semangat yang kuat mulailah saya berbelanja ikan tongkol. Ikan jenis ini mudah didapat dengan harga yang tidak mahal. Mengenai bumbu, saya tidak punya asam kandis dan daun kunyit. Baiklah, mungkin tak apa kalau saya ganti dengan asam jawa dan mungkin sedikit perasan jeruk bila masih kurang asam. Daun kunyit sementara diskip ajalah, mudahan tidak banyak pengaruhnya di rasa. Saya memang tidak familiar dengan asam kandis dan daun kunyit, alias nggak pernah memakai, jadi ya nggak pernah membeli. Okelah, next time akan saya beli kalau pas mudik ke tanah air.
Dan alhamdulillah, suami saya suka......

RESEP ASAM PADEH IKAN TONGKOL
Fb: Savana Butik Mukena

Bahan: 
500 gr ikan tongkol
3 sdm air jeruk nipis
minyak untuk menumis
air secukupnya

Bumbu:
3 buah asam kandis / belimbing sayur
3 lbr daun salam
3 lbr daun jeruk
2 btng sereh, keprek dan potong-potong
1 lbr daun kunyit, sobek-sobek

Bumbu Halus:
300 gr cabe merah
8 btr bawang merah
5 btr bawang putih
2 ruas jahe
garam secukupnya

Cara Membuat:
Potong-potong ikan tongkol, lumuri dengan air jeruk nipis, sisihkan.  Tumis bumbu dengan sedikit minyak, tambahkan air, masukkan ikan. Masak hingga matang dan kuah sedikit mengental.



















AREM-AREM

Ini pertama kali saya membuat arem-arem, sekaligus pertama kali saya memperkenalkan makanan ini kepada anak-anak saya. Bahwa di Indonesia ada sejenis sushi yang rasanya juga enak atau bahkan lebih enak hehe.....Dorongan untuk membuat makanan tradisional Indonesia adalah rasa kangen. Karena sudah lama tidak pulang ke tanah air, semua yang diinginkan harus dibikin sendiri. Dan biasanya saya belum akan membuat kalau belum kangen. Iya, kadang-kadang ada niat bikin ketika sedang cuci mata di dunia maya, melihat foto-foto makanan yang menggoda. Tapi biasanya lamaa....baru dipraktekkan setelah resepnya lama disimpan. Tunggu saja sampai rasa kangen itu datang, akhirnya akan dibuat juga hehe...
Untuk membuat arem-arem ini memang agak ribet. Harus ada daun pisang. Harus telaten memotong-motong daun pisang mengelap dan memanggangnya sebentar di atas api selembar demi selembar. Biasanya saya buat asal saja, tanpa timbangan, yang penting acuannya perbandingan beras dan air santan adalah 1 : 3. Masak seperti bubur. Isiannya bisa macam-macam. Sambal goreng tempe, sambal goreng daging, dll.  Enak pokoknya...











Resepnya ini ya...































































ROTI LEMBUT NCC

Roti ini benar-benar lembut walaupun tanpa pelembut roti atau bahan kimia tambahan lain. Mungkin itu karena pemakaian kuning telur yang cukup banyak. Resepnya ada di sini. Bentuk dan isian roti bisa suka-suka kita atau tergantung ketersediaan bahan yang ada. Kali ini saya isi dengan sosis yang digoreng sebentar dengan sedikit minyak. 
O ya, roti dengan macam-macam bentuk dan isian ini agak sulit ditemukan di kota saya tinggal sekarang, Al Jubail KSA. Ada, tapi variannya tidak banyak. Ini yang membuat saya agak rajin membuat roti sendiri, walaupun hanya sekedar roti sederhana seperti roti sobek isi coklat, roti semir mentega, atau roti pisang. Itu semua tidak tersedia di bakery kota saya. Paling adanya roti isi labneh, semacam keju lembut, suka juga sihh.... 
























MELON BREAD

Kalau ingin membuat roti yang unusual, rada beda dari yang biasa, maka resep melon bread ini patut dicoba. Resepnya banyak di google atau di youtube. Mirip-mirip roti boy ya, tapi sebenarnya beda. Yang ini toppingnya lebih krispi. Rotinya tetap lembut. Roti bisa diisi apa aja. Untuk rotinya saya pakai resep roti lembut NCC oleh Fatmah Bahalwan yang bisa dilihat di sini. Sedangkan resep topping bisa dilihat di Blog Mbak Hesti. Topping saya buat dengan rasa moka dan pandan, karena cuma pasta itu yang ada di dapur. Yummy...



Selasa, 12 Januari 2016

CREAM CHEESE POUND CAKE

Cake dengan rasa keju yang kuat ini sangat enak rasanya. Berpadu dengan aroma butter yang wangi, cocok banget untuk teman minum teh sore hari. Resepnya saya ambil dari blog Just Try and Taste. Silahkan klik di sini untuk melihat resep lengkapnya ya...

Cream Cheese Pound Cake  
Resep diadaptasikan dari web Joy of Baking - Cream Cheese Pound Cake

Untuk 1 loyang tulban diamater 23 cm tinggi 10 cm


 Bahan:
- 390 gram tepung terigu protein sedang (serba guna)
- 1 1/2 sendok teh baking powder (saya pakai double acting)
- 1/2 sendok teh garam
- 340 gram mentega (lunak, suhu ruang)
- 226 gram cream cheese (lunak, suhu ruang) *)
- 400 gram gula pasir
- 2 1/2 sendok teh vanilla extract
- parutan kulit jeruk lemon atau orange dari 1 butir jeruk (optional)
- 6 butir telur (suhu ruang)

*) Potong-potong menjadi ukuran kecil jika anda menggunakan cream cheese batangan seperti saya.




Cara membuat:
Siapkan oven, panaskan oven disuhu 170'C, api atas bawah. Letakkan rak pemanggang ditengah oven. Siapkan loyang, saya menggunakan loyang tulban dengan lubang di tengah, olesi permukaan loyang dengan margarine dan taburi permukaannya dengan tepung. Balikkan loyang dan ketuk-ketukkan untuk membuang kelebihan tepung. Sisihkan. 
 Siapkan mangkuk, masukkan tepung terigu, baking powder, garam, aduk hingga rata dengan spatula. Sisihkan. 

Siapkan mangkuk lainnya, masukkan mentega dan cream cheese. Kocok dengan speed sedang hingga kembang, lembut dan putih pucat. Tambahkan gula pasir secara bertahap sambil adonan terus dikocok hingga tercampur baik dan smooth, sekitar 5 menit.

Masukkan telur satu persatu, kocok dengan baik di setiap penambahan telur. Ini merupkan tahapan yang sangat penting. Jangan menambahkan telur berikutnya jika telur sebelumnya belum tercampur dengan baik bersama adonan. Menambahkan telur terlalu banyak dalam sekali kesempatan, atau tidak memberikan kesempatan telur tercampur baik sebelum menambahkan telur berikutnya akan membuat adonan menjadi bergerindil dan sulit tercampur dengan baik.  
 Kocok hingga adonan smooth dan tercampur dengan baik, matikan mikser. Kemudian masukkan campuran tepung terigu dengan cara diayak langsung di atas adonan. Aduk adonan perlahan dengan spatula hingga tepung tercampur dengan baik dan tidak ada adonan bergerindil. 
 Adonan yang terbentuk, pekat dan sangat kental seperti gambar diatas. Tuangkan adonan ke dalam loyang yang sudah dipersiapkan. Ratakan permukaannya dengan spatula. Panggang selama 55 - 70 menit atau hingga lidi ditusukkan ke tengah cake maka tidak ada adonan yang menempel. Keluarkan dari oven, diamkan sebentar agar uap panasnya hilang, kemudian balikkan di rak kawat.
 Biarkan hingga cake benar-benar dingin sebelum dipotong-potong sesuai selera. Super yummy!





NOTE : 
Kali kedua saya bikin cake ini, masih ada tepung bergerindil yang muncul dan itu sangat mengganggu. Padahal tepung sudah diayak. Mungkin karena adonan cukup kental jadi agak berat untuk mengaduk dengan sempurna. Barangkali bisa diatasi dengan bantuan mixer. Cukup gunakan kecepatan rendah dan sebentar saja asal rata.  Demikian....