Selasa, 26 Januari 2016

TAPAI KETAN

Membuat tapai ketan sendiri ? Siapa takutt...dicoba aja dan kegagalan adalah resiko. Simbah dulu dan budhe2 saya bisa, kenapa saya tidak. Beberapa kali saya coba bikin. Hasilnya ada yang manis ada yang kurang manis. Pokoknya harus pede. 
Langkah2 nya sebagai berikut :
1. Cuci beras ketan dan rendam beberapa jam. (tergantung beras ketannya ya, kalau beras ketan yang saya beli cepat empuk, kualitas bagus)
2. Kukus beras ketan sampai cukup empuk. Langsung taruh di atas angsang kukusan jangan di dalam mangkuk atau piring. Supaya langsung terkena uap panas, sehingga bisa matang merata. Setelah beberapa saat, sirami dari bagian atas dengan air panas.
3. Dinginkan sampai benar-benar dingin.
4. Pakai sarung tangan plastik atau plastik biasa. Beri pewarna hijau dengan pasta pandan, aduk rata. Haluskan ragi, taburkan ke ketan di permukaan. Balik ketan, taburi lagi dengan ragi. Aduk-aduk sedikit. Tutup dengan plastik, dan tutup wadah rapat. Bungkus dengan handuk atau kain bersih. Simpan di tempat yang hangat dan aman selama 3-4 hari.
5. Buka wadah, cicipi tapai. Kalau sudah cukup manis, bisa langsung dinikmati. Kalau masih kurang manis bisa diperam lagi. Biasanya kalau sudah 3-4 hari, manisnya sudah cukup, cuma mungkin kurang menggigit aja rasannya. Jadi taruh di sebentar di suhu kamar. Setelah itu masukkan ke dalam kulkas. Keesokan harinya rasa tapai akan lebih maknyuss menggigit. Enak banget dimakan pakai emping melinjo sebagai sendoknya (ala orang Jawa pedesaan, kalau sedang ada acara hajatan atau lebaran).

Takaran disesusaikan aja ya. Kemarin saya bikin tapai dengan semangkuk ketan dibutuhkan 2 keping ragi bulat. Harus rata raginya dan cukup. That's it.  



Tidak ada komentar:

Posting Komentar